• Gedung ini digunakan pada periode 1981 - 2006 sampai akhirnya ada peremajaan gedung di tahun 2007

  • Gedung baru setelah ada peremajaan gedung di tahun 2007

Hadirilah dan syiarkanlah.....SEMARAK MUHARRAM 1439 H


Assalamu'alaikum Wr. Wb. 
Warga Ikasma 54 Jakarta. Apa kabar...
Salah satu wadah dari Ikasma 54 adalah Group Khatam Qur'an Alumni dan Guru SMAN 54

 Dalam rangka menyambut bulan Muharram 1439 H Kami mengajak seluruh warga Ikasma 54 Jakarta untuk berpartisipasi  dalam acara santunan Yatim dan Dhuafa (khusus adek2 kita yg masih sekolah di SMAN 54 kelas 10,11 dan 12 muslim dan non muslim) di Tabliq Akbar Perdana Alumni 54 dan acara  Semarak Muharram Berbagi yang Insya Allah akan dilaksanakan pada :

 Hari : Ahad15 Okotober
            2017/ 25 Muharram 1439 H

Waktu :  Pukul 09. 00 sd
             selesai

Tempat : Lapangan
           SMAN 54  Jakarta

 Semoga Acara ini akan memberikan keberkahan buat kita semua. Aamiin.
Dan sekaligus kami mengajak warga Ikasma 54 Jakarta yg ingin berbagi kepada sesama dalam bentuk santunan dan partisipasi tentunya sangat diharapkan dan hasilnya akan dibagikan kepada kurang lebih 150 siswa.

Untuk  partisipasi dari semua saudaraku alumni  SMAN 54 dapat transf ke
Bank mandiri Syariah  no rek 7217225455

an.Lili Nurlaela atau Ida Farida.

Untuk konfirmasi dan pencatatan dana yg sudah ditrasfer  silahkan hubungi salah satu no hp/ WA panitia sie dana dibawah ini.

1. Zulfikar Imron (92) .
     0858 1753 4350

 2. Sri Elok  (84) - 
      0815 1961 4135 

3. Susiana Emilia (83)
    0856 7118 468

4. Liza Andriana (86)
    0813 1955 4989

5. Raden Irwan (86)
    0813 1987 1990

Indahnya berbagi...

Fastabiqul khoiroot
 Berlomba-lombalah
 kamu berbuat kebaikan
 (Surat Al Maidah ayat
 48)

Wassalamu'alaikum Wr Wb

Panita Pelaksana :
Ketua (Fahruroji 91).

Cc .Pembina
       Yth.Bpk.Drs. Acep.M
       Kepsek SMAN54
       Yth. Bpk.Drs.Syukur.
       Yth. Bpk.Ustz.Ahmad
               Yani           
       Ketua Ikasma54
       Ir. HM. Zahir
Share:

Tujuh Kebiasaan Orang Sukses:

Bekerja keras memang bisa menghasilkan banyak uang. Namun sikap dan kebiasaan baik lah yang akan mengantarkan Anda pada kesuksesan karier yang sebenarnya. Sikap dan kebiasaan itu pun bukan hanya terkait pekerjaan saja namun juga keseharian. Hal-hal kecil yang menjadi rutinitas sehari-hari bisa membangun diri sehingga Anda dapat bekerja dengan lebih baik. Berikut tujuh kebiasaan sehari-hari orang kaya yang patut ditiru jika mau ikut sukses:

1. Membaca Buku Nonfiksi
Kebanyakan orang sukses suka membaca buku. Karenanya, mereka punya banyak informasi untuk mengembangkan diri dan usaha. Akuntan dan financial planner Tom Corley pernah mensurvei 233 miliuner. Ia pun menemukan jika 88% dari mereka mendedikasikan waktu setidaknya 30 menit untuk membaca. Orang-orang kaya tersebut juga punya preferensi buku yakni genre nonfiksi, seperti biografi, sejarah, dan self-help.

2. Meditasi
Kebiasaan miliuner yang mungkin jarang dilakukan orang-orang adalah meditasi. Padahal kebiasaan tersebut punya manfaat mental dan fisik, termasuk menguatkan memori. Salah satu orang sukses yang suka meditasi di keseharian adalah Jack Dorsey, CEO Twitter dan Square. Setelah bangun pagi pukul 05:00, ia mengaku langsung meditasi. Selain Jack Dorsey, Oprah Winfrey juga dikenal suka melakukannya.

3. Bangun Pagi
Anda yang suka bangun siang mungkin perlu belajar bangun lebih pagi mulai besok. Karena kebanyakan orang kaya dan sukses di dunia suka bangun pagi sekali. Menurut penelitian yang dilakukan Corley dalam buku Change Your Habits Change Your Life, 50% orang kaya di dunia bangun paling tidak tiga jam sebelum berangkat kerja. Umumnya mereka bangun pagi untuk menyicil pekerjaan, membaca, hingga olahraga.

4. Banyak Istirahat
Meski bangun pagi, orang-orang kaya tidak kekurangan tidur. Penelitian Corley membuktikan jika 89% miliuner tidur tujuh hingga delapan sehari bahkan lebih. Menurut Corley, tidur sangat penting untuk kesuksesan. Jadi, jangan begadang terlalu larut ya!

5. Selalu Punya Waktu Olahraga
Selain bangun pagi, gaya hidup orang kaya yang patut ditiru adalah selalu olahraga. Olahraga memang diketahui baik untuk kesehatan tubuh dan mental. Latihan fisik pun dapat meningkatkan ingatan dan kemampuan belajar sehingga Anda bisa bekerja lebih baik. Menurut riset Corley, 76% orang kaya yang dirisetnya olahraga paling tidak 30 menit setiap hari.

6. Mengasah Kemampuan Komunikasi
Meski sudah sukses dan kaya, pengembangan diri tetap penting dilakukan. Tak hanya seputar bisnis dan karier, para orang kaya dan sukses pun suka mengasah kemampuan mereka dalam berkomuniksi. Menurut CEO Virgin Richard Branson, komunikasi adalah kemampuan paling penting yang harus dimiliki seorang pemimpin.

7. Bicara dengan Diri Sendiri
Berbicara sendiri ternyata penting untuk kesuksesan. Menurut penulis Directed by Purpose, Michal Stawicki, orang-orang sukses di dunia sering mengobrol dengan diri sendiri. Mereka tentu tidak melakukannya karena mengomel namun membangun dialog dengan diri sendiri untuk mencari jawaban dan solusi.(ami/ays)

sumber https://wolipop.detik.com/read/2017/10/12/062638/3680474/1133/7-kebiasaan-sehari-hari-orang-sukses-dan-kaya-yang-patut-ditiru

Semoga bermanfaat 🙏

Share:

Menulis Artikel Produk Dengan Metode Review

Dapat artikel menarik tentang cara menulis artikel dengan gaya review produk. Artikel sumber bisa dilihat di http://emak2blogger.com/2016/05/16/6-langkah-menulis-review-produk-yang-menarik-dan-menjual/
Saya salin disini juga :

6 Langkah Menulis Review Produk yang Menarik dan Menjual

Hai, Emaks.
Ada yang suka mereview produk?
Mereview produk nggak selalu berarti job review berbayar lho, Maks. Banyak blogger yang juga suka mereview produk tanpa dibayar, simply hanya karena alasan dia suka banget dengan produk tersebut atau justru malah kecewa banget dengan produk yang dipakainya. Saya kira sih, review makanan dan review resto itu juga termasuk dalam kategori review produk.
Ya, intinya adalah review produk itu kita menuliskan dan menceritakan segala hal mengenai produk tertentu, baik itu produk barang ataupun produk jasa. Tujuannya tentu saja adalah menyebarkan informasi, kalau nggak mau dibilang buat bujuk orang supaya beli produk yang kita review. Hehe. Bahasa halusnya, menyebarkan awareness. Ciyehhh.
Anyway, sering saya jalan-jalan ke blog atau web yang memang menulis product review, baik di dalam dan di luar. Pada akhirnya, memang, ada product review yang bisa bikin saya mupeng pengin ikutan beli, ada juga product review yang … yah … gitu doang. Cuma menyalin product info dari kemasan, terus kopi sana kopi sini. Hanya sekadar ulasan info. Padahal kalau saya sih, sebagai seorang blogger, dan sudah dipercaya untuk ikutan dalam campaign suatu product, ya setidaknya kita bisa sedikit memengaruhi pembaca blog kita untuk setuju dan kemudian ikut membeli product yang kita review bukan? Kita semacam merekomendasikan gitu deh ya. Meski memang, akhirnya sih keputusan untuk ikutan beli apa enggak, itu terserah masing-masing ya.
Nah, terus gimana sih cara menulis product review yang bisa menjual? Yang bisa memengaruhi orang untuk ikut menggunakan produk yang sedang dalam campaign, selain tentunya sebagai penyampai informasi?
Ah, sebenarnya saya yakin bahwa Emaks KEB ini pasti sudah ahli bangetlah ya, untuk menulis review produk J Kan udah banyak banget yang pernah dapat job review kan?
Tapi, saya sih pengin berbagi saja beberapa tips menulis review produk yang kemarin pernah saya lakukan, siapa tahu ada Emaks yang masih bingung apa saja yang harus ditulis dalam sebuah review produk.
Coba kita lhiat yuk, Maks :).
  1. Product images and videos
Tentu yang pertama kali harus kita tampilkan adalah foto produk ya. Foto ini terdiri atas kenampakan keseluruhan, kemudian kalau ada detail-detail yang spesifik juga harus ditampilkan. Intinya, pembaca blog kita harus bisa membayangkan bagaimana fisik produk meski mereka nggak bsia secara langsung meraba atau melihat produk secara langsung.
Kalau perlu videonya juga diadain. Sekarang udah interaktif banget ya. Video selain bisa menampakkan si produk secara detail, sekaligus kita bisa uraikan fitur-fiturnya secara verbal langsung.
  1. Deskripsi produk
Kalau ada dimensi, silakan ditulis ya. Tinggi, panjang, lebar, volume dan sebagainya. Kemudian fitur-fitur apa saja yang ada dalam produk tersebut. Misalnya kalau kosmetik ya kandungannya apa saja, kalau smartphone dan barang elektronik fiturnya apa saja. Selanjutnya kita juga bisa membahas kemasannya. Apakah oke, apakah kurang oke, apakah rentan rusak, atau kuat. Hal lain yang perlu ada dalam deskripsi produk adalah belinya di mana, keunggulan produk, dan juga harapan kita akan produk tersebut sebelum kita memakainya.
Kok sebelum kita memakainya?
Ya, bayangkanlah kita adalah pembeli yang sedang menimang produk tersebut di etalase toko atau supermarket. Dengan membaca semua yang tertera di kemasan, atau mungkin kita pernah melihat iklannya di televisi, tentu kita punya satu harapan yang terbentuk (baik sadar atau enggak) untuk kemudian kita uji setelah kita coba produknya kan?
  1. Deskripsi pembeli
Deskripsi pembeli merupakan bagian di mana kita seharusnya menjelaskan siapa saja yang bisa menggunakan produk yang kita review tersebut. Apakah dipakai oleh anak-anak, remaja, dewasa, atau lebih khusus lagi khusus ibu-ibu, usia demografi, bahkan bisa juga lebih detail misalnya ke strata sosial.
Misalnya nih, Maks, kita mau review produk obat-obatan. Pastinya ada klasifikasi usia yang boleh mengonsumsi, seperti misalnya obat tersebut bukan untuk anak-anak karena dosis anunya banyak, kalau dikonsumsi anak nanti akan berakibat begini begitu. Atau misalnya, kita mereview apps Android, ini buat konsumsi anak-anak karena merupakan permainan. Anak usia berapa? Apakah perlu pendampingan orangtua? Dan seterusnya.
  1. Bukti
Nah, Emaks, seharusnya ada dua jenis bukti yang harus kita tampilkan dalam suatu review produk.
Yang pertama adalah bukti bahwa kita menggunakannya. Kita bisa mengambil gambar saat produk tersebut kita gunakan. Kita tunjukkan cara makainya, atau cara menggunakannya.
Bukti yang kedua adalah bukti hasil setelah kita menggunakan produk tersebut. Misalnya, kalau kita ngereview smartphone, kita tunjukkan ternyata gampang banget operasionalnya, atau betapa banyak fiturnya yang bisa membantu kita sehari-hari. Kalau produk kecantikan, ya mungkin bisa diperlihatkan before and after-nya setelah kita menggunakan produk tersebut.
Sebuah job review produk akan TERLIHAT bias dan palsu, adalah saat tidak ada kedua bukti di atas. Review produk yang tidak mendalam, tidak memperlihatkan bagaimana kita menggunakannya, atau tidak nampak adanya foto yang memperlihatkan bahwa barang tersebut bermanfaat, akan membuat pembaca akhirnya berpikir bahwa review produk tersebut hanya berdasarkan pesanan saja, hanya sekadar iklan, based on payment, dan akhirnya kurang bisa dipercaya.
Makanya, Maks, setiap kali kita review produk ya kita harus coba produknya. Kalau nggak dikasih, ya beli. Kan, pada dasarnya review produk (baik dibayar atau tidak oleh si produsen) adalah berbagi pengalaman selama menggunakan produk tersebut kan? Makanya, yang di-share adalah pengalaman Emaks, bukan yang lain.
  1. Kekurangan produk
Nah, Emaks, kalau seumpama selama menggunakan produk tersebut, ada hal-hal yang dirasa kurang, Emaks juga boleh menuliskannya. Tapi, ini penting, Maks, menuliskan kekurangan yang ada dalam produk itu bisa sangat sensitif bagi produsennya. Jadi, hati-hati dalam memilih kata ya.
Tidak semua orang (baca: produsen) bisa menerima kritik dengan baik. Ada kemungkinan Emaks dianggap melakukan black marketing pada mereka, menjatuhkan branding mereka. Dan berdasarkan UU ITE yang berlaku, Emaks bisa saja dituntut. Namun, produsen yang terbuka pada kritik juga nggak kalah banyaknya. Saya pernah dengar cerita, Maks, ada seseorang melakukan review buruk terhadap satu produk smartphone, dan kemudian malah digandeng menjadi buzzer oleh brand smartphone yang bersangkutan. Si brand smartphone itu pengin si blogger untuk menjadi beta tester bagi produknya, karena dianggap mampu memberi masukan yang objektif.
Nah, makanya, Maks, menulis kekurangan sebuah produk sih boleh (harus malah ya, kalau memang ada yang dirasa kurang), tapi kita juga harus bisa menyajikannya dengan baik.
  1. Call to Action
Nah, terakhir nih, Maks, call your reader to action!
Misalnya, mengimbau untuk nyobain, atau ikutan review kalau ada yang udah nyobain juga. Atau minimal minta pembaca blog emak untuk komen dengan mengajukan pertanyaan terbuka, seperti yang pernah saya bahas mengenai tipe-tipe artikel yang mengundang banyak komen. Kemudian setelah ada yang komen, atau istilahnya memenuhi ajakan Emaks untuk action, jangan lupa untuk mengapresiasinya ya, Maks, misalnya ya balas komennya, atau sekadar mengunjungi artikel review produk yang sama yang di blog mereka.
Intinya, engage them!

Nah, itu tadi 6 langkah menulis review produk yang baik, yang persuasif dan informatif agar pembaca artikel Emaks nggak sekadar dikasih bacaan iklan doang. Intinya, memang kita harus bercerita, Maks, karena memang di situlah inti dari sebuah review produk. Jangan pernah melakukan review produk bodong, yang kita nggak pernah nyobain produknya. Rasanya kok nggak fair ya, buat pembaca.
Iya nggak sih, Maks?
Selamat nulis, Maks!

Ditulis oleh
Carolina Ratri
www.CarolinaRatri.com
untuk web www.emak2blogger.com

Jika penulis tidak berkenan artikelnya di copy ke sini, artikel ini segera dihapus.

Share:

Selamat Datang Para Kontributor Baru

Mari kita ucapkan selamat datang bagi para kontributor yang baru bergabung untuk kemajuan web ikasma54.com ini. Para kontributor ini diantaranya adalah :
1. Trijoko, 90, trijokobisa@gmail.com
2. Zahir, 83. mzahirsa22@gmail.com
3. Taka, 97, aindrataka@gmail.com
4. Ririn, 90, ririn.sulantina@gmail.com
5. yanti, 82..upayanti@gmail.com
6. Mira, 03, zouranatural@gmail.com
7. Oji, 91,Ojiozan38@gmail.com
8. Irma Magdalena, 88, irmamagdalena@gmail.com
9. Asrul, 97, asrulbcn@gmail.com
10. Yasin hudana, 97, yasinhudana@gmail.com
11. Bayu, 99, sutomobayusetiaji1@gmail.com
12. Ryan, 97, ryansatria2308@gmail.com
12a. Jakaria, 85, jaka.ats@gmail.com
14. Wika, 82, Wiktyo.rini@gmail.com
15. Nova, 82, vitaazhar@gmail.com
16. Intan P. Dewi, 98, Intanparmani79@gmail.com
17. Zulfikar I, 92, zulfikarimron1973@gmail.com
18. Ayu, 97, warungcakjoyo@gmail.com
19. Irul, 96, javaschoolcoffee@gmail.com
20. Joko Sumarsono, 89, jokosumarsono@gmail.com
21. liza, ??, lizaandriana01@gmail.com
22. Berrin, 97, bjoseano@gmail.com
23. Syakur, 90, shackorova@gmail.com
24. Rusli, 88 ruslijuliarto12@gmail.com
25. Agus hermanto, 88, agushermanto1422@gmail.com
26. Berni Berliani, 98, berlianiberni@gmail.com
27. Faudzi ahmad s, 98, faudzi.ahmad0751@gmail.com
28. Indra Setiadi, 84, is_codet@yahoo.com
29. Asriyanti Sholihah, 92, asriyanti.sholihah@gmail.com
30. Misawati P, 82, misawati.p@gmail.com
31. Abdul Alief, 98, abdul.alief@gmail.com
32. Masagus zainuri, 98, Nuriganteng1704@gmail.com
33. Morita, 88, moritamurni125gmail.com
34. Nining Aprianingsih, 93, niningapril05@gmail.com
35. Suri Mahrani, 91, suri.mahrani@gmail.com
36. Wafaa, 03, wafaa09doank@gmail.com
37. Junii, 09, juniasihcadialestari@gmail.com
38. Lulu, 95, Cencencantika82@gmail.com
39. Tomik, 88 egotommi@gmail.com
40. Yani Sumaryani, 88, Yanisumaryani00@gmail.com
41. Ovy Maharani, 95, bundavicky76@gmail.com.                                       
42. Miranda Fitri, 97 , mirandakusnandar@gmail.com
43. Surachman, 92,surachmannichias@gmail.com   
44. Widita, 03, widita.apsari@gmail.com
45. Sadar.p, ??, sadar.prayitno@yahoo.co.id

Catatan :
1. cek email dan terima undangan dari ikasma54@gmail.com
2. tutoril di https://support.google.com/blogger/answer/154172?hl=en
3. artikel diharapkan tidak hanya promosi produk
4. ketentuan artikel sebisa mungkin menghindari dari unsur SARA.

#semogabermanfaat














Share:

Popular Posts

Label

Recent Posts

About

Web ini dikelola oleh pengurus IKASMA54 Jakarta. Harapannya web ini dari, untuk dan oleh alumni SMAN 54. Agar tulisan ataupun foto bisa masuk dalam web ini, silahkan mengirimkan tulisan dan gambar ke email ikasma54@gmail.com Untuk video silahkan meng-upload terlebih dahulu di youtube.com dan menginformasikan link nya saja.